Puing - puing Asa
Sejenak meredam gejolak jiwa
Istana surga, hanya tinggal puing-puing asa
Tercecer, temaramnya Jakarta
Tergeletak, hanya sisa
Di sana pijakan kalbu
Di sana sumber ilmu
Tempat menemukan ide baru
Semuanya membeku bisu
Ingin menitinya kembali
Merajutnya menjadi ikatan pati
Namun, tertambat dalam ambisi
Diri ini bimbang
Kakipun rapuh
Kembalilah duhai asa yang hilang
Mimpi pastikan sembuh
0 komentar:
Posting Komentar
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: