Rabu, 16 Maret 2011

Seruuu,..

Belajar Dari Angka


 OK... Setelah dibuat malas dengan teka-teki gambar... Sekarang kita akan main Teka-Teki Silang Angka.

Seperti teka-teki silang biasanya akan ada kolom menurun dan baris mendatar yang harus diisi, dimana masing-masing kolom dan baris harus diisi sesuai dengan clue yang diberikan. Kotak yang sudah terisi bisa menjadi clue tambahan untuk menjawab clue dari baris ataupun kolom yang berpotongan.

Angka yang digunakan dalam TTS ini hanya angka 1-9 boleh berulang, untuk angka 0 tidak dipakai...

OK ini dia Lembar Jawab TTS Angka tersebut :

Spoiler for Lembar Jawab



Ini cluenya :

Mendatar
1. Semua digitnya berbeda satu dengan yang lain, semuanya lebih besar dari 4.
6. Tiga digit awal merupakan kelipatan dari bilangan yang terbentuk oleh 2 digit terakhir.
7. Suatu bilangan prima.
8. Jumlah kedua digitnya sama dengan jumlah dua digit 11 menurun.
10. Merupakan bilangan kelipatan 3.
12. 2 digit pertama adalah pangkat 2 dari suatu bilangan, diikuti dengan pangkat 3 dari bilangan yang sama.

Menurun
1. Semua digitnya berbeda satu dengan yang lain, dan atau semuanya genap atau semuanya ganjil.
2. Suatu bilangan prima.
3. Ganjil, jumlah dari digitnya adalah 16.
4. Digitnya menurun dan berselang-seling genap ganjil atau ganjil genap.
5. Kedua digit awal dari 4 menurun, dibalikkan.
9. Kelipatan dari digit tengah dari 4 kebawah.
11. Genap, jumlahnya adalah 12.

Selamat mencoba....^^

Ku...

Flatos - Ku Tunggu




(*)
Bagaimana bila aku, yang memberikan cintamu
Sedari dulu, Seperti kau jatuh hati padaku
Bagaimana rasanya
menikmati cinta yang tlah terpendam
Mungkin rasa ini tak bisa tertempuh
Saat kau mau padaku

Back To (*)
  
(**)
Ku tunggu, saat kau mau padaku
Ku tunggu, saat kau cinta padaku

(***)
Kau bilang sayang, tanpa ku tau
Kau bilang ku membenci, tapi ku tau
Kau selingkuh dengannya
Didepan kedua mataku

back to (***)

back to (**)

Back to (***) (2x)

Rabu, 09 Maret 2011

diaknosa penyakit..:(

BPost Online - 31 Agustus 2010 | 07:44
 
Benjolan Itu Akibat Cairan Otak Keluar
 
 
 
 
 
Anisa bersama ibunya.
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Annisa (4,5) duduk di pangkuan sembari memeluk ibundanya, Makramah, tatkala dr M Yamsun SpB memeriksa benjolan yang membesar di antara kedua belah matanya, Senin (30/8/2010) kemarin.
   
Juga ketika dokter spesialis bedah di RSUD Ratu Zalekha Martapura tersebut menyorotkan cahaya senter ke bagian benjolan, bocah dari Desa Pasar Jati, Kecamatan Astambul, itu tetap diam. Termasuk saat tangan dokter menyentuh bagian benjolan yang lembek.
   
Usai pemeriksaan, Yamsun menanyakan pada Makramah tentang kapan benjolan tersebut membesar kembali pasca operasi di RSUD Ulin. Sekalian, meminta hasil pemeriksaan CT scan.
   
Menurut Yamsun, dari hasil CT scan, dirinya ingin mengetahui secara persis penyakit yang sebenarnya menyebabkan pembengkakan di antara kedua belah mata Annisa. Namun ibunda Annisa tidak membawa hasil CT Scan, sehingga diharapkan untuk kembali kembali lagi esok (hari ini).
   
Sementara itu, hasil diagnosis, Annisa mengalami penyakit meningecocel atau ada tulang kepalanya yang berongga. Itu menyebabkan cairan otak keluar dan mengisi bagian yang kosong.
   
Sebelumnya, Annisa pernah juga dibawa ke RSUD Ratu Zalekha. Tetapi karena kapasitas di rumah sakit ini belum mencukupi untuk dilakukan operasi, selanjutnya dianjurkan untuk ke Banjarmasin.
   
"Ternyata setelah pengiriman, penyakit Annisa kambuh lagi," ungkap Yamsun usai pemeriksaan.
   
Proses penyakit yang diderita Annisa sampai kambuh lagi, terangnya, karena ada beberapa penyebab. Di antaranya, bisa saja karena kebocoran pada waktu operasi yang menyebabkan cairan otak keluar dan mengisi kembali ruang yang kosong.
   
Ada kemungkinan, susulnya, untuk menghilangkan benjolan besar itu perlu kembali dilakukan operasi. Untuk tempatnya, lebih baik di RSUD Ulin Banjarmasin. Pertimbangannya, kasus penyakit Annisa adalah bagian bedah syaraf.
   
"Nanti kami lihat dulu bagaimana hasil CT scan-nya. Kami pertimbangkan juga apakah cukup ditangani di RSUD Ratu Zalecka ataukah di RSUD Ulin. Ada kemungkinan, dilakukan operasi lagi. Kalau tindakan operasi, lebih baik di RSUD Ulin karena ini kasus bedah syaraf," urai Yamsun.
   
Tetapi sebelum operasi kembali, Annisa disarahkan untuk diperiksa dulu dan dioptimalkan kesehatannya. Hal itu agar kondisi kesehatannya memenuhi syarat untuk diadakan operasi. Untuk itu, perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Bila perlu, diperiksa pula oleh dokter anak untuk memastikan kondisinya.
   
"Kalau semua sudah optimal keadaannya, kami kirim ke spesialis bedah syaraf," imbuhnya.
   
Anggota DPRD Banjar, Hj Rusmini, yang kemarin mengantar dan  mendampingi proses pengobatan Annisa diRSUD Ratu Zalekha, mengaku sengaja mendampingi pengobatan Annisa dan ibundanya untuk memastikan Annisa benar-benar ditangani serius.
   
"Kami akan dampingi sampai proses operasi berjalan. Khawatirnya, karena dia pasien Jamkesmas, lantas pengobatan yang diberikan tidak maksimal. Seperti operasi yang pertama, ibundanya saja tidak diberitahu penyakitnya apa dan tindakan apa yang harus dilakukan pasca operasi,"ujarnya.
   
Terpisah, Plt Direktur RSUD Ratu Zalekha, Ikhwansyah, memastikan kalau biaya pengobatan Annisa selama menjalani pengobatan di RSUD Ratu Zalekha atau di RSUD Ulin akan gratis. Dasarnya, Annisa terdaftar sebagai penerima Jamkesmas.
   
Namun yang perlu dip

;;