Jumat, 03 Juni 2011

My Story


Makna Sebuah Roti

            Siapa tau ya,.. ternyata sebuah roti, bias menyadarkan kita tentang makna sahabat sejati. Tak ada sesuatu yang hebat memang, namun ini berawal dari sebuah kisah tentang sebuah roti yang bias menerangkan kita dimana persahabatan itu tumbuh.
          Malam itu ada pesta perayaan ulang tahun untuk seorang putri raja yang begitu disegani di kerajaan. Semua masyarakat bahkan begitu mengagumi putri tersebut. Dia yang begitu cakap dan  sangat menyayangi warganya, menjadikan putri tersebut terkenal di kalangan kerajaan itu. Siapa sangka di antara warganya ada yang begitu dekat dengan sang putri. Mereka adalah Cellent, Metha dan Auril. Tiga gadis tersebut sering bermain bersama sang putri. Kala itu sang putri tak bias keluar dari istana. Ketiga gadis itu kebingungan bagaimana bias mereka menyampaikan ucapan ulang tahun tersebut jika sang putri tidak bias keluar istana. Akhirnya Metha mengusulkan untuk membuat sepotong roti untuk sang putri dan menyampaikan roti itu pada tengah malam nanti ketika pesta itu selesai. Metha yang terkenal ahli mendesain kue-kue mulai mengumpulkan berbagai bahan untuk membuat kue bersama Cellent. Namun sedetik kemudian Metha menyerah untuk mengumpulkan bahan-bahan, karena dirasa mereka tak akan mungkin bias menyampaikan kue itu pada sang putri. Padahal inginnya Metha merekalah yang menjadi orang pertama yang mengucapkan kata-kata selamat ulang tahun pada sang putri. Sang putrid pastilah sudah lebih dulu mendapatkan sepotong roti dari yang lainnya. Metha pun bersedih. Namun cellent memberi tau Metha tentang arti roti itu bagi sang putri, “bukan berarti yang pertama itu yang hebat, tapi kita sebagai seorang teman bagaimana mengingat hari bahagia teman kita.”. akhirnya Metha mengerti dan mengumpulkan bahan kembali. Mereka buat roti tersebut menjadi seindah dan semenarik mungkin. Mereka hias dengan tawa dan senyum yang merekah.


         Saat tengah malam tiba, Cellent dan Metha memanggil Auril dan adiknya Mey untuk ikut bersama menyampaikan sepotong roti itu pada sang putri. Saat itu siapa sangka pengawal kerajaan mengadakan kontrolan keamanan kerajaan di istana itu. Betapa bingungnya mereka berempat. Mereka bersembunyi di semak-semak, mengendap-endap demi menyampaikan sepotong roti itu pada sang putri tanpa di ketahui oleh pengawal itu.
          Saat tiba di depan pavilium kamar sang putri, mereka sibuk menyalakan lilin diatas roti. Saat itu pembantu sang putri mengetahui kedatangan keempat gadis itu, dan menyampaikannya pada sang putri. Di depan pintu sang putri tersenyum melihat keempat temannya datang di hari ulang tahun nya. Namun ketika akan menyampaikan sepotong roti itu, sang raja dan pengawalnya mengetahui keempat gadis itu dan hendak mengusir mereka dari istana. Betapa sedihnya Cellent, metha, Auril dan Mey tak bias memberikan kue itu pada sang putri.
          Hingga beberapa hari sang putri sakit dan tak kunjung sembuh. Sang raja kebinggungan melihat putrinya, akhirnya dia memangil Celllent, Metha dan Auril untuk datang menjenguk sang putri. Saat mereka melihat keadaan sang putri mereka begitu sedih melihatnya. Sang putri begitu pucat dan tak bias tersenyum dan tertawa seperti biasanya. Mereka bertiga menghibur sang putrid untuk bias kembali seperti sediakala.
          Inilah tadi sedikit cerita tentang makna sepotong roti untuk semua sahabat-sahabat bangsa . Semoga saja bias menjadi inspirasi dan pengugah hati kita. Amin….!!!


From : si Charming
To     : Ryzuka

0 komentar:

Posting Komentar

:a: :b: :c: :d: :e: :f: :g:
:h: :i: :j: :k: :l: :m: :n: :o: :p: