Selasa, 09 Oktober 2012

Sekolahku

Aku dan Sekolahku
Sekolah, orang akan terlintas nama itu dengan suatu istilah dimana kita bisa belajar di suatu bangku tempat duduk di suatu gedung dengan kurikulum pendidikan tertentu. Padahal makna sekolah pun tidak hanya terlintas dari pengertian sepintas istilah dengar orang-orang sekitar saja. Dimana pun kita berada jika disana kita temukan ilmu maka itu aku sebut “Sekolah”.
Selama di bangku sekolah apa yang aku suka dari sekolah adalah disana aku bertemu banyak orang dengan berbagai cara dan perilaku masing-masing untuk saling berinteraksi dan belajar bersama. Saat bisa Tertawa, tersenyum, menangis bersama juga adalah hal yang aku suka.
Tapi, tidak hanya hal itu saja, sekolah pun memiliki sisi yang aku tidak suka juga, misalnya:. Saat apa yang kita ingin capai tidak tertangkap, saat pelajarannya membosankan dan monoton, saat Guru menerangkan sebegitu panjangnya sampai papan tulisnya penuh tapi di otak tak ada yang masuk. Itu hal-hal yang tak aku sukai di sekolah. Saat jam pulang tak kunjung-kunjung selesai juga dan lainnya, heheehe :D
Jika suatu hari nanti aku bisa memiliki impian untuk membangun sekolah maka aku akan membangun sekolah dimana semua orang yang membutuhkan ilmu bisa mendapatkannya, tanpa biaya jika memang banyak orang yang mau menyalurkan kepeduliannya untuk masyarakat yang kurang mampu. Tak perlu gedung yang megah, luas dan mewah… hanya bermodal tikar pun aku bisa mendirikan sekolahku. “Sekolah Impian” lah yang kelak akan aku Bangun. Bukan dengan ribuan peraturan dan kurikulum, tapi sekolah Impian yang bisa membantu semua orang untuk bisa mencapai impiannya. Karna aku tau  bahwa apapun hal yang kita dapatkan adalah ilmu, tinggal bagaimana kita nantinya memperbuatkannya. Ilmu tak sekedar pelajaran Matematika, IPA, Sejarah, Ekonomi, Bahasa dll. Tapi sesuatu yang indah dan membahagiakan jka kita mendapatkannya itulah Ilmu . aku akan mengatakan pada anak Indonesia, bahwa mereka tak perlu memperoleh prestasi dengan nilai.. tapi apapun yang dimiliki nya adalah segala yang akan menjadikan mereka jadi terbaik diantara yang lain. Mereka akan mempunyai kelebihan tersendiri yang orang lain tak punya.. tapi bisa menjadikan mereka hebat dengan apa yang mereka punya.
Bandung, 16 September 2012
Ulul Rahmawati

habits charming

7 Habitsku
Sudah hampir dua bulan ini aku menjalani kuliah. Rasanya nano-nano sekali, bercampur aduk menjadi satu. Berangkat jam 07.00 pulang jam 16.00. meskipun berat memang namun semuanya akan terasa menyenangkan jika kita bisa menikmatinya dengan senang hati.
Waktu awal-awal kuliah, mendapatkan mata kuliah pertama, dosen pertama kali, serta praktikum pertama rasanya ingin menangis, berteriak kencang dan lainnya. Yang dulunya merasa bermasalah dengan kehidupan di sekitar Bandung,bagaimana makan, lingkungan yang dingin, sekarang berganti menjadi permasalahan di perkuliah. Untuk mengatur dan mengkondisikan kesehatan, dan juga menjaga diri sendiri itu sulit sekali. Kita dituntut berfikir mandiri dan terus berkreasi dan berprestasi mengembangkan kemampuan apa yang kita miliki. Ingin sekali menangis rasanya.
Namun, terlepas dari itu semua, aku mencoba mengatur kembali diri aku untuk bangkit dan tegar kembali. Dorongan dari orang-orang disekitarku dan diri aku sendiri membuat kau untuk bangun dari jatuhku. Mulai dari mengikuti kegiatan-kegiatan unit, menyibukkan diri dengan banyak kegiatan sehingga akan mengurangi sedikit kepenatanku di bangku perkuliahan. Tak lupa juga setiap hari mengatur jadwal kegiatan untuk esok hari setiap malam. Mungkin untuk merencanakan sesuatu dalam jangka waktu panjang aku masih belum bisa. Namun untuk merencanakan kegiatan aku dalam jangka waktu pendek ( 1 mingguan) aku sudah bisa. Memang setiap harinya kita di tuntut untuk memilih hidup kita mau dibawa kemana, apalagi kalau menemui kegiatan-kegiatan yang waktunya berbenturan. Selalu prioritaskan yang utama dan mendesak itu yang terpenting. Dalam memilih bukan karena aku suka maupun nyaman, namun lebih karena tanggungjawab. Apa yang akan kita tanggungjjawabkan untuk apa yang kita lakukan pada orang lain dan tentunya diri sendiri.
Masalah terbesarku saat ini adalah mengikuti perkuliahan. Aku masih merasa lemah sekali di mata kuliah tertentu. Mendapatkan teman-teman yang sangat hebat-hebat memang tidak bisa segampang melihat orang-orang biasa. Mengikuti mereka supaya bisa juga gak segampang yang kita pikirkan dan rencanakan. Memang bukan bermaksud mengalahkan mereka ataupun bersaingan dengan mereka.tapi lebih  untuk mengimbangi kemampuan mereka itu aku masih sangat lemah. Menemukan dan memposisikan diri aku sendiri dimana,itu aku masih bingung. Untuk berfikir menang-menang masih belum bisa.
Dalam berhubungan dengan teman-teman, alhamdulilah ... dengan mendengarkan cerita mereka dan berbagi aku bisa menemukan kesamaan dan kenyamanan. Dari sini kita bisa saling mengenal dan memahami masing-masing. Dan tentunya memotivasi aku setiap kali down . setiap orang yang kita temui bukan musuh maupun saingan, namun kawan yang akan menegakkan diriku.


Bandung, 5 Oktober 2012
    Ulul Rahmawati                 




;;

 

g
n
i
m
r
a
h
c
t
u
m
r
a
M
i
S